1. Web Server
Web Server atau Server web
merupakan sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP
atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali
hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
Jadi, pada dasarnya web server hanyalah sebuah perangkat lunak yang bisa saja
berada di komputer apapun dengan spesifikasi apapun. PC biasapun dapat
berfungsi sebagai web server.
Karena web server hanyalah suatu perangkat lunak,
saat ini banyak pilihan yang dapat kita pilih. Mulai dari yang gratis (free)
sampai yang berbayar, mulai dari yang kompleks sampai yang bisa berjalan di CD.
Beberapa diantaranya yang cukup banyak digunakan adalah Apache Web Server,
Internet Information Services (IIS), Xitami, PWS, dsb.
2. Proxy Server
Proxy server adalah adalah
sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai
komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau
intranet (Onno,2009; Yudi,2010; Wikipedia,2010). Namun disamping bertindak
sebagai komputer lain, Nurwijayanto (2010) juga menambahkan, proxy server dapat
membantu client mempertahankan privasinya didalam mengakses internet. Proxy
server juga memiliki pengertian adalah suatu server yang bekerja pada suatu
layer aplikasi didalam jaringan internet atau intranet (Anonim,2009).
Cara kerja proxy server adalah client yang
tersambung dengan proxy server dan meminta layanan tertentu seperti file,
koneksi, akses web page, ataupun lainnya. Proxy server yang digunakan akan
mengevaluasi permintaan layanan tersebut sesuai dengan aturan filternya.
Sebagai contoh, proxy server dapat menyaring traffic berdasarkan IP (Internet
Protocol) address. Jika permintaan itu divalidasi oleh fiternya, maka proxy
akan menyediakan apa yang diminta dengan menyambung ke server yang diminta dan
meminta layanan dari server tersebut untuk clientnya (Nurwijayanto, 2010; Yudi,
2010).
Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada
router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server
beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih
menyeluruh terhadap akses jaringan (Onno,2009; Yudi dan Wikipedia, 2010). Proxy
server beroperasi pada layer Aplikasisebagai proxy dan juga beroperasi pada
level sirkuit (Anonim,2009).
Kegunaan dan fungsi dari proxy
server adalah untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah
jaringan publik dan sebagai firewall (Onno,2009; Yudi dan Wikipedia, 2010). Sedangkan
Nurwijayanto (2010) menambahkan dan mendefinisikan fungsi proxy server dengan
lebih jelas yaitu : menyembunyikan server tertentu dari publik demi keamanan;
mempercepat akses ke resources yang diperlukan; membuka situs-situs yang
diblokir ditempat-tempat seperti sekolah, kantor, dan sebagainya; melewati
kontrol keamanan/parental; dan melindungi identitas saat sedang online. ada 3
fungsi utama dari proxy server yaitu : Connection Sharing, Filtering, dan
Caching terhadap web server yang di request oleh client (Anonim,2009).
3. Kepanjangan Dari DHCP
DHCP kepanjangan dari Dynamic Host Control Protocol berguna untuk mudahkan
pengaturan alamat ip pada sebuah jaringan komputer. DHCP bekerja pada sebuah
server yang akan mendengarkan permintaan alamat ip dan mengalokasikannya sesuai
dengan range tertentu. Pada jaringan besar, DHCP berguna karena mempermudah
pengaturan dan menghilangkan kemungkinan bentroknya nomor
ip.
Prinsip Kerja DHCP Server
DHCP membaca file /etc/dhcp.conf sewaktu memulai. Dari file konfigurasi
tersebut terdaftar alamat ip yang akan disewakan. Daftar ini kemudian diload ke
memori. Sewaktu ada permintaan alamat ip dari client, dhcpd memberikannya
sesuai dengan yang ada dalam daftar. Setiap sewa alamat ip mempunyai batas
waktu, bisa diset untuk per jam per hari bahkan per minggu. Pada saat batas
waktu semakin dekat, client diperingatkan untuk memperpanjang waktu sewanya.
Bila ternyata batas waktu telah terlewati dan client tidak memperpanjang, maka
alamat tersebut tidak boleh disewa lagi untuk client yang sama.
4. DNS SERVER (Domain Name System)
Di dalam domain Windows 2003
sendiri untuk masalah pencarian nama, telah digunakan DNS Server. Fungsi DNS
Server sendiri bukanlah sebagai fungsi tambahan lagi dalam domain Windows 2003
karena tata penamaan domain telah menggunakan DNS sepenuhnya. Artinya, kita
tidak akan membuat domain windows 2003 tanpa menggunakan DNS Sever.
Untuk mangakses alamat sebuah
situs di internet maka kita perlu mengetahui ip address dari situs tersebut.
Permasalahanya adalah orang lebih mudah mengingat nama dari pada nomor ip
address. Contohnya, kita tentu mengingat www.yahoo.com atau www.google.com dari
pada ip address dari kedua system tersebut, Oleh karena itu kita butuh DNS. DNS
kepanjangan dari Domain Neme System, Fungsi dari DNS adalah menggunakan nama
sebuah situs (domain) menjadi ip address, ip yang kemudian dipakai oleh client
untuk mengakses situs tersebut.
CARA KERJA DNS SERVER
• Server DNS lokal (biasanya terletak pada
jaringan ISP) untuk menanyakan IP Address ummgl.ac.id(1)
• Server DNS lokal akan melihat ke dalam cache-nya
(2)
o Jika data itu ADA di dalam cache server DNS
server lokal, maka server tersebut akan memberikan alamat IP tersebut ke
Browser (5)
o Jika TIDAK, maka server tersebut mengontak
server DNS di atasnya (biasanya disebut Root DNS server) untuk mengetahui
alamat IP dari DNS server yang mengelola domain ummgl.ac.id
• Jika domain ummgl.ac.id bena-benar exist, maka
Root DNS akan mendapatkan alamat IP server DNS ummgl.ac.id, kemudian alamat itu
dikirim ke server DNS lokal kita (3)
• Server DNS lokal akan mengontak Server DNS
ummgl.ac.id untuk menanyakan alamat IP dari ummgl.ac.id, dan Server DNS
te.ugm.ac.id memberikan data alamat IP ummgl.ac.id (4)
• Server DNS lokal memberitahu alamat IP untuk
te.ugm.ac.id kepada Browser/Client (PC kita). (5)
• Kemudian kita menggunakan alamat itu untuk
diisikan ke dalam IP Packet untuk menghubungi te.ugm.ac.id
5. SMTP
Adalah
kepanjangan dari Simple Mail Transfer Protocol yang merupakan salah satu
protokol yang umum digunakan untuk pengiriman email. Protokol ini dipergunakan
untuk mengirimkan data dari komputer pengirim email ke server email penerima.
Protokol ini timbul karena desain sistem email yang mengharuskan adanya email
server yang menampung sementara sampai surat elektronik diambil oleh penerima
yang berhak.
Cara Kerja SMTP
SMTP merupakan protokol dasar yang bertugas untuk menukarkan email (mail
exchange) antar host yang berbasis TCP/IP.
SMTP bekerja berdasarkan pengiriman end-to-end, dimana SMTP client (pengirim)
akan menghubungi SMTP server (penerima) untuk segera mengirimkan email. SMTP
server melayani pengguna melalui port 25. Dimana setiap pesan yang dikirimkan
melaui SMTP harus memiliki :
• Header atau amplop, yang dijabarkan pada RFC 822.
• Konten atau isi, yang berisi tentang isi dari surat yang akan dikirimkan
SEDANGKAN SMTP ialah settingan untuk mengirim email melalui akun kita,
Misalnya: kita setting Smtp di REFOG,
Aplikasi REFOG ini akan Mengirimkan Email dengan alamat email yg kita masukan
secara otomatis.
6. SNMP (Simple Network Management Protocol)
Protokol yang dapat digunakan untuk melakukan menagemen jaringan. Dengan
menggunakan protokol
ini kita bisa mendapatkan informasi tentang status dan keadaan dari suatu
jaringan.
Protokol ini menggunakan transpor UDP pada port 161
Komponen utama dalam proses manajemen jaringan TCP/IP terdiri dari tiga elemen,
yaitu:
1. MIB (Management Information Database)
Adalah struktur basis data variabel dari elemen jaringan yang dikelola.
Pada kelompok interface terdapat variabel objek MIB yang mendefinisikan
karakteristik
interface diantaranya : ifInOctets mendefinisikan jumlah total byte yang
diterima,ifOutOctets
mendefinisikan jumlah total byte yang dikirim, ifInErrors mendefinisikan jumlah
paket diterimayang dibuang karena rusak, ifOutErrors mendefinisikan jumlah
paket dikirim yang dibuang karena usak, dan variable objek lainnya yang juga
berkaitan dengan paket internet.
2. Agen
Merupakan software yang dijalankan di setiap elemen jaringan yang dimonitor.
Agen bertugas
mengumpulkan seluruh informasi yang telah ditentukan dalam MIB.
3. Manajer
Merupakan software yang berjalan di sebuah host di jaringan. Bertugas meminta
informasi ke Agen. Manajer biasanya tidak meminta semua informasi yang dimiliki
oleh agen, tetapi hanya meminta informasi tertentu saja yang akan digunakan
untuk mengamati unjuk kerja jaringan.
Manager biasanya menggunakan komputer yang memiliki tampilan grafis dan
berwarna
sehingga selain dapat menjalankan fungsinya sebagai Manager, juga untuk melihat
grafik unjuk kerja dari suatu elemen jaringan yang dihasilkan oleh proses
monitoring. SNMP menggunakan UDP (User Datagram Protocol) sebagai protocol
transport untuk mengirimkan pertanyaan dan menerima jawaban dari agen SNMP.
SNMP terdiri dari dua jenis yakni:
• Network Management Station, yang berfungsi sebagai pusat penyimpanan untuk
pengumpulan dan analisa dari data manajemen jaringan.
• Peralatan yang dimanage menjalakan SNMP agent, yaitu proses background yang
memonitor peralatan tersebut dan mengkomunikasikannya ke network management
station. Peralatan yang memiliki SNMP agent antara lain: CISCO router, Linux
Server
Untuk pencatatan data dapat digunakan aplikasi MRTG (Multi Router Traffic
Grapher).
Prak I : SNMP dan SNMPD
7. FTP (File Transfer Protocol)
Adalah
sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan
standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam
sebuah internetwork. Protokol ini masih digunakan hingga saat ini untuk
melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas
komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah server FTP diakses dengan
menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format
ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI
tersebut.
Cara Kerja FTP
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username
dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar
dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan
meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar
memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat
berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum
terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan
menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan
alamat e-mail.
8. POP3
POP3 adalah kepanjangan dari Post Office Protocol version 3, yakni protocol
yang digunakan untuk mengambil email dari email server. Protokol POP3 dibuat
karena
desain dari sistem email yang mengharuskan adanya email server yang menampung
email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh penerima yang berhak.
Kehadiran email server ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari
komputer penerima email yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan
internet.
Cara Kerja POP3
server memulai layanan POP3 dengan mendengarkan permintaan pada TCP port 110.
Ketika sebuah client meminta layanan tersebut, maka terjadilah hubungan TCP
dengan server. Pada saat hubungan dimulai, POP3 server mengirim greeting (kata
pembuka). Setelah itu client akan memberikan command (perintah) ke server dan
POP3 server akan memberikan response (jawaban) sampai hubungan ditutup atau
digagalkan. Perlu diingat bahwa user tidak memasukkan perintah ini, tapi
software dari client-lah yang mengirim perintah ini ke server.
Perintah-perintah di POP3 terdiri dari sebuah keyword yang tidak case sensitive
(tidak mempersoalkan huruf kapital ataupun tidak), yang dapat diikuti oleh satu
atau lebih argument. Keyword dan argument masing-masing dipisahkan oleh
karakter SPACE (spasi). Keyword terdiri dari tiga atau empat karakter,
sedangkan tiap argument dapat mencapai 40 karakter. Jawaban di POP3 terdiri
dari sebuah indikator status dan sebuah keyword yang dapat diikuti oleh
informasi tambahan. Ada dua indikator status : positif (“+OK”) dan negatif
(“-ERR”). Server harus memberikan jawaban +OK dan -ERR dalam huruf kapital.
Pada perintah tertentu, server akan memberikan jawaban yang terdiri dari
beberapa baris.
Sebuah sesi hubungan POP3 dibangun melalui tiga tahap, yaitu tahap
authorization, transaction dan update. Sekali hubungan TCP dimulai dan POP3
server telah mengirimkan greeting , maka sesi hubungan telah memasuki tahap
authorization. Pada tahap ini client mengirim nama dan password user ke server
untuk membuktian keaslian user tersebut agar dapat mengambil mail-nya. Ketika
client telah berhasil membuktikan identitas dirinya, server akan memperoleh
informasi yang berhubungan dengan mail yang dimiliki client tersebut, dan sesi
kini memasuki tahap transaction. Pada tahap inilah terjadi proses penerimaan
mail, penandaan mail untuk penghapusan, pembatalan penandaan untuk penghapusan,
penampilan statistik mail atau perincian identitas mail. Pada saat client telah
memberikan perintah quit untuk mengakhiri hubungan, maka sesi memasuki tahap
update. Pada tahap inilah server akan menjalankan semua perintah yang diperoleh
selama tahap transaction dan menutup sesi dan selanjutnya hubungan TCP ditutup.
Sebuah server harus menjawab perintah yang tidak dikenal, tidak diimplementasi,
atau tidak sesuai dengan sintaksis dengan indikator status negatif. Server juga
harus memberikan indikator status negatif, jika ada client yang memberikan
perintah tidak pada tahap yang seharusnya. Tidak ada metoda umum yang dapat
digunakan oleh client untuk membedakan antara server yang tidak
mengimplementasikan perintah tambahan dengan server yang tidak dapat atau tidak
bersedia memproses perintah tambahan tersebut.
Sebuah POP3 server mungkin memiliki autologout timer untuk client yang sedang
tidak aktif dalam rentang waktu tertentu. Timer seperti ini harus paling
sedikit memiliki rentang waktu 10 menit. Jika sebuah server menerima sebarang
perintah dari client didalam rentang waktu tersebut, maka hal ini sudah cukup
untuk me-reset autologout timer tersebut. Ketika waktu rentang timer sudah
habis, tanpa ada aktivitas dari client maka sesi hubungan tidak memasuki tahap
UPDATE. Server akan menutup hubungan TCP tanpa menghapus mail atau mengirim
jawaban ke client.
9. PHP Server
Monitor
Adalah
sebuah script yang memeriksa apakah server pada daftar Anda dan berjalan pada
port yang dipilih.
Muncul dengan antarmuka pengguna web berbasis di mana Anda dapat menambah dan
menghapus server atau situs dari database MySQL,
dan Anda dapat mengelola pengguna untuk setiap server dengan nomor ponsel dan
alamat email.
Pada halaman "Tambah server", Anda dapat memilih
apakah itu "layanan" atau "website":
- Layanan
Sebuah koneksi akan dibuat untuk ip masuk atau domain, pada port yang
diberikan. Dengan cara ini Anda dapat memeriksa apakah layanan tertentu pada
mesin Anda masih berjalan. Untuk memeriksa layanan IMAP misalnya, masukkan port
143.
10.
IRCd (Internet Relay Chat Development)
Adalah sebuah software yang di kembangkan untuk keperluan komunikasi
antar komputer yang terhubung ke Internet. Salah satu software ircd yang cukup
terkenal adalah “hybrid”. Hybrid di kenalkan pertama kali oleh EFNET (Eris Free
Network) , adalah salah satu dari Network yang tertua di dunia. Di
Indonesia-pun telah berdiri jaringan Network yang menggunakan Hybrid yaitu
AllNetwork atau lebih di kenal Anet
Network.
Cara Kerja IRC
ntuk menggunakan IRC anda dapat menggunakan program kecil seperti mIRC, sebuah
program IRC client untuk Windows dan didistribusikan sebagai program shareware,
program ini dibuat oleh Khaled Mardam-Bey. mIRC merupakan program IRC client
yang bersahabat, mIRC sudah dibuat secara baik dengan tool-tool dan
option-option yang baik. Anda dapat mendownload mIRC dengan gratis pada mIRC
homepage dengan alamat http://www.mirc.com/. Didalam file help ini kami akan
membantu anda untuk mendownload, menginstall dan menggunakan mIRC.
11. Virtual private network (VPN)
Sebuah koneksi
yang aman antara dua bagian dari sebuah jaringan pribadi yang digunakan pada
sebuah jaringan publik seperti Internet untuk mengurangi biaya operasional.
Cara Kerja VPN
Anda harus bekerja walau sedang tidak berada di kantor. Mungkin saat Anda
tengah berada di jalan atau bekerja di rumah, atau sedang berada di lapangan di
tengah-tengah proyek, Anda memerlukan akses ke file-file, e-mail, dan database
di kantor pusat Anda. Mengkoneksikan diri langsung ke server kantor Anda
mungkin merupakan salah satu solusi, tetapi hal tersebut bisa menjadi sangat
mahal dan memerlukan hardware dan dukungan teknis yang rumit. Mengirim file
melalui Internet mungkin menjadi sarana yang paling mudah, tetapi belum tentu
file yang Anda kirim aman dari para pengendus (sniffer) yang suka mencuri dan
mengintip rahasia orang lain. Jadi, kenapa tidak Anda bawa saja jaringan
tersebut kemana-mana?
Anda dapat mengakses secara aman pada jaringan bisnis Anda dengan biaya semurah
telepon lokal. Pertanyaannya adalah, bagaimana caranya? Gunakan saja jaringan
Internet dan sebuah virtual private network (VPN). Dengan VPN, Anda tidak perlu
pusing-pusing mengurus instalasi yang rumit--yang Anda perlukan hanyalah
mendapatkan sebuah ISP (internet service provider) untuk mengelola VPN tersebut
untuk Anda. Lebih jauh mengenai VPN:
• Menciptakan sebuah koneksi yang aman untuk jaringan bisnis Anda untuk dapat
diakses oleh kantor cabang atau pekerja telekomuter yang bekerja di rumah
• Biaya yang dikeluarkan lebih hemat 70 persen dibanding akses dial-up dan
modem biasa.
• Dapat dijalankan pada berbagai jenis jaringan, termasuk Internet.
Sebuah VPN menyediakan koneksi yang aman antara dua segmen pada sebuah
jaringan, dimana satu ujungnya berada pada gateway (sebuah pintu masuk ke dalam
jaringan, seperti sebuah router) jaringan di kantor Anda, dan ujung yang
satunya lagi berada pada PC di rumah Anda atau pada sebuah gateway jaringan
lainnya, misalnya pada kantor cabang di luar kota. Kedua segmen tersebut dikoneksikan
melalui sebuah jaringan publik, biasanya adalah Internet. Untuk dapat
mengamankan jaringan di dalamnya, VPN memakai dua teknologi utama: tunneling
dan enkripsi.